Sentani - Babinsa Koramil 1701-01/Sentani Serma Supriadi mendampingi Pj Bupati Kabupaten Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., membuka pasar murah Program Penguatan Pengendalian Inflasi, bertempat di Halaman Kantor Distrik Sentani Jl. Kemiri Sentani Kel. Hinekombe, Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Kamis (4/4/2024).
Pemkab Jayapura menggelar pasar murah dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 2024 di halaman kantor Distrik Sentani dan besok juga akan dilaksanakan di Masjid Al-Ridho, Kampung Benyom Jaya 1 Distrik Nimbokrang.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengatakan sangat bahagia dengan adanya pembukaan pasar murah ini yang diperuntukkan untuk masyarakat, oleh karena itu memanfaatkan sebaik-baiknya kebutuhan pokok di bulan Ramadhan ini.
"Biasanya bulan Ramadhan terjadi kenaikan harga menjelang hari raya Idul Fitri. Oleh karena itu pemerintah mengambil peran untuk menekan harga bahan pokok (bapok) lewat pasar murah. Hal itu untuk menjawab dan memudahkan serta menjaga daya beli, " ujarnya.
Apabila barang naik maka masyarakat juga daya beli berkurang oleh karena itu pasar murah ini sangat membantu masyarakat dengan harga dibawah harga pasaran, dan yang paling penting adalah kita saling menjaga hubungan antara pemerintah dan masyarakat, imbuhnya.
Lebih lanjut, menanggapi keluhan warga mengenai harga barang, Triwarno menjelaskan bahwa, dinas terkait belum melakukan subsidi harga karena pasar belum dibuka secara resmi, namun antusias pengunjung pasar langsung berbelanja sehingga terjadi perbedaan harga.
"Ini kita baru mulai dan belum dihitung subsidinya, setelah dibuka dan diatur baru berjalan. Yang jelas murah, kita harapkan bermanfaat jadi pasti murah, " ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura, Rudi Amir menjelaskan, pasar murah untuk menekan inflasi daerah. Harga bapok disubsidi oleh pemerintah sebesar Rp 15 ribu per komoditas.
"Ini kita menekan inflasi tetapi dengan adanya pasar murah supaya masyarakat bisa menikmati harga murah. Subdisi per komoditi Rp 15 ribu, " ujarnya.
Pasar akan tetap dibuka hingga seluruh komoditas dan bapok yang tersedia habis terjual. Dengan adanya pasar murah harga kebutuhan pokok sangat terjangkau oleh masyarakat karena sangat murah dibanding harga pasaran, tutupnya. (Redaksi Papua).