Satgas Yonif 509 Kostrad Redam Konflik: Ajarkan Perdamaian di Tanah Intan Jaya

INTAN JAYA - Upaya menciptakan perdamaian dan keharmonisan kembali digaungkan oleh Satgas Yonif 509 Kostrad, khususnya Pos Titik Kuat J2, dengan pendekatan persuasif yang menyejukkan. Aksi ini dilakukan untuk meredam potensi konflik antarwarga yang hampir memicu perang adat di salah satu kampung di wilayah Intan Jaya, Papua.

Kejadian bermula ketika patroli keamanan rutin yang dipimpin oleh Letda Inf Nauval, Dantim Pos TK J2, mendapati sekelompok warga membawa busur dan panah tradisional sebagai persiapan untuk melakukan perang adat akibat perselisihan antarwarga. Menyadari situasi genting tersebut, personel Satgas Yonif 509 Kostrad bergerak cepat dan cermat dengan memilih jalan dialog sebagai solusi terbaik.

Baca juga: Cuaca Ekstrim Bukan Penghalang Bagi Satgas TMMD Mimika

Tim patroli segera menghimpun warga yang terlibat dan menggelar pertemuan terbuka. Dalam suasana yang awalnya tegang, Dantim Pos TK J2 bersama anggotanya memberikan edukasi tentang pentingnya perdamaian serta manfaat menyelesaikan konflik melalui musyawarah dan komunikasi efektif. Warga pun diajak untuk melihat dampak negatif dari tindakan kekerasan terhadap diri mereka sendiri, keluarga, dan lingkungan.

“Kami sampaikan bahwa perdamaian adalah kunci kehidupan yang lebih baik. Konflik hanya akan membawa kerugian, sementara musyawarah akan melahirkan solusi yang lebih adil dan bermartabat. Kami hadir untuk menjaga keamanan dan membantu masyarakat menemukan jalan damai, ” ujar Letda Inf Nauval dalam keterangannya.

Baca juga: Babinsa Koramil Mamberamo Hilir Bantu Warga Bikin Perahu Warga di Kampung Kapeso Mamberamo Raya

Pendekatan humanis yang dilakukan oleh Satgas Yonif 509 Kostrad berhasil membangun kesadaran warga untuk mengurungkan niat melakukan perang adat. Ketegangan berangsur mereda, dan komunikasi yang lebih terbuka antara pihak yang berselisih pun mulai terjalin.

Aksi ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme Satgas Yonif 509 Kostrad dalam menjaga keamanan, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka dalam membangun budaya damai di tengah masyarakat Papua. “Kami berharap pendekatan ini dapat menjadi contoh bahwa perdamaian dapat dimulai dari dialog, bukan kekerasan, ” pungkas Letda Inf Nauval.

Baca juga: Bersama Warga, Babinsa Mamberamo Hilir Angkat Jenazah Warga ke Atas Boat

Dengan hadirnya Satgas Yonif 509 Kostrad sebagai jembatan komunikasi yang damai, masyarakat di Intan Jaya kini memiliki harapan baru untuk hidup lebih aman dan harmonis, jauh dari konflik yang merugikan semua pihak.

Editor: Jis Agung

Baca juga: Satgas TMMD Mimika Kembali Hibur Masyarakat di Kokonao

Sumber: Lettu Purba